Thursday, 26 July 2018

isyarat dalam ayat ke 7 surat al insyirah dalam bekerja

Allah menyebut bahwa kaum muslimin adalah kaum yang giat dan rajin beraktifitas. Penjelasan tersebut Allah firmankan dalam surat Al-Insyirah ayat ketuju
h yang artinya : “Jika engkau telah selesai melakukan aktifitas, maka kerjakanlah aktifitas yang lainnya.” (QS. Al-Insyiroh: 7)
Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA, dalam kajian tafsir rutin, Rabu (9/12/2015), mengutip para ulama tafsir dan menjelaskan bahwa definisi “fanshab”, adalah mau merasakan lelah dalam melakukan amalan dan pekerjaan.
Di dalam ayat ketujuh surat Al Insyiroh ini, Allah menyebutkan bahwa aktifitas yang wajib untuk segera dikerjakan, meliputi aktifitas duniawi dan ukhrowi (ibadah). Imam At Thobari mengatakan, “Karena di ayat ini Allah ta’ala tidak menyebutkan secara spesifik, maka mencangkup aktifitas duniawi dan ukhrowi.”“Fanshob, berasal dari kata nashob, yang artinya capek. Maksudnya supaya bersungguh-sungguh di dalam melakukan aktifitas berikutnya. Jadi, ayat ini, memotivasi kita, setelah menyelesaikan aktifitas, segera mengikutinya dengan aktifitas berikutnya,” terang ustadz Abdullah Zaen, Lc MA.
Orang yang beriman, ketika dia bekerja untuk urusan dunianya, dia senatiasa ingat waktu. Ketika sudah masuk waktu sholat, maka dia hentikan pekerjaannya sejenak untuk menunaikan sholat. Kemudian selesai sholat, dia pun kembali untuk bekerja. Hal ini berdasarkan firman Allah ta’ala dalam surat Al-Jumu’ah ayat 9 – 10.
Dalam ayat ketujuh surat Al-Insyiroh, Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga mengisyaratkan, bahwa seorang muslim bukanlah orang yang menganggur. Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuberkata, “Sungguh aku benci melihat orang yang menganggur, tidak mengurusi dunia, dan tidak pula akhirat.”
Akan tetapi, meskipun beraktifitas, manusia juga butuh dengan istirahat. Bahkan istirahat pun merupakan aktifitas. Ketika seorang muslim beristirahat, selain bisa menjaga kesehatannya, bahkan dia bisa mendapatkan pahala dari istirahatnya. Seperti orang yang berniat tidur malam, agar dia bisa bangun untuk melaksanakan sholat malam, atau sholat subuh tepat waktu. Maka dia mendapatkan pahala dari niatnya ketika hendak tidur.
Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Setiap aktifitas ada masa semangatnya, dan setiap semangat ada masa jenuhnya. Barangsiapa yang ketika masa jenuh, dia tetap mengikuti tuntunanku, maka sungguh dia telah beruntung. Barangsiapa ketika jenuh tidak di atas tuntunanku, maka dia akan binasa.” (HR. Ahmad, dishohihkan oleh Al Albani)
Ustadz memberikan contoh, “Ketika seorang pendakwah merasa jenuh dengan aktifitas dakwahnya, lalu dia membaca al qur’an. Maka ini yang dimaksud dengan tetap mengikuti tuntunanku.”
Rep : Ian
Red : Aziz Rachman
isyarat dalam ayat ke 7 surat al insyirah dalam bekerja
4/ 5
Oleh